Kamis, 01 Mei 2014

Peran Guru Dalam Pendidikan Anti Narkoba Di SD Negeri

Usia sekolah dasar merupakan usia yang sangat berperan penting bagi
pertumbuhan moral, sikap dan pengetahuan serta sosial untuk kehidupan pada
masa yang akan dihadapinya mendatang. Di usia ini peserta didik masih banyak
melakukan peniruan-peniruan dari tingkah laku orang yang usianya sudah di
atasnya. Jika peserta didik memperoleh hal-hal yang kurang baik maka ia akan
menirunya dan juga akan berpengaruh buruk bagi kehidupan yang mendatang,
karena hal ini akan terus ia bawa sampai akhir hayatnya. Narkoba adalah salah
satu dari beberapa hal yang dapat mempengaruhi dan dapat merusak moral
generasi muda penerus bangsa. Pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat
dilakukan sejak dini yaitu dengan mensosialisasikan narkoba dan bahayanya
kepada peserta didik lewat alat peraga maupun ceramah dan kegiatan-kegiatan
yang bermanfaat di sekolah.
Tujuan dilakukan penelitan ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran
guru dalam pendidikan anti narkoba, bagaiman cara guru memasukkan pendidikan
anti narkoba pada kurikulum sekolah dan untuk mengetahui sejauh mana peserta
didik mengetahui tentang narkoba dan bahayanya. Setelah penelitian ini
dilaksanakan, diharapkan dapat menjadi salah satu gambaran bagi pendidik dalam
meningkatkan usaha pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini atau sejak
usia sekolah dasar.
Dalam merealisasikan tujuan tersebut di atas, maka digunakan dua
pendekatan yaitu pendekatan teoritis yaitu dengan melakukan studi kepustakaan
yang ada kaitannya dengan judul skripsi ini dengan menggunakan metode
deduktif induktif. Dan menggunakan pendekatan empiris yang bertujuan untuk
mengetahui secara langsung gambaran objek penelitian yang dilakukan dengan
mencari, mengamati dan mengolah data yang diperoleh dari hasil penelitian.
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dinoyo. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi, sedangkan
metode analisisnya menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di SD Negeri dinoyo IV sudah
menerapkan Pendidikan Anti Narkoba, yaitu dengan memasang poster-poster dan
memberikan arahan kepada peserta didik tentang narkoba dan bahayanya. Tetapi
untuk Pendidikan Anti Narkoba belum dimasukkan dalam kurikulum sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar penerapan pendidikan anti
narkoba di sekolah lebih di tingkatkan lagi, agar peserta didik lebih mengerti
tentang narkoba dan bahayanya agar siswa tidak mencobannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar