Kamis, 01 Mei 2014

Penggunaan Pendekatan Pragmatik Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI Di MI

Bahasa Indonesia berperan sebagai alat untuk mempersatukan keberagaman
bahasa, adat istiadat, suku, dan budaya. Bertolak dari hal tersebut, siswa
diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia
dengn baik dan benar. Permasalahan yang terjadi di kelas adalah siswa belum
mampu berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta
tidak sesuai dengan situasi dan konteks, sehingga perlu adanya inovasi dalam
pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran, yaitu
meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas VI MI AL IHSAN Jeru Turen
yang mencakup kelancaran berbicara, intonasi, struktur kalimat, ketepatan pilihan
kata, kontak mata dengan orang lain serta sesuai dengan situasi dan konteks.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
pragmatik. Pendekatan pragmatik membelajarkan siswa agar dapat berbicara
sesuai situasi dan konteks antara lain: siapa, di mana, kapan, tujuan, dan peristiwa
apa. Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK)
melalui tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian
berjumlah 49 siswa di MI AL IHSAN Jeru Kecamatan Turen Kabupaten Malang.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes, observasi, dan wawancara
selama proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, pendekatan pragmatik
diterapkan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VI di MI AL IHSAN Jeru
Turen.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: hasil belajar siswa
berupa pemahaman konsep tentang situasi dan konteks saat berbicara secara
klasikal mengalami peningkatan, yaitu dari 57,1% pada pra tindakan menjadi
65,9% pada siklus I, dan 82,0% pada siklus II. Hasil belajar yang berupa tes
secara lisan pada siklus I diperoleh skor 51,5% dan menjadi 74,4% pada siklus II.
Secara keseluruhan hasil belajar siswa mengalami peningakatan dan mencapai
target yang telah ditetapkan setelah pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan pragmatik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa
pendekatan pragmatik telah berhasil meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
Dari hasil penelitian ini diharapkan agar guru menerapkan pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan pragmatik dalam mengajarkan mata pelajaran
bahasa Indonesia khususnya keterampilan berbicara. Bagi peneliti lain diharapkan
dapat meneliti dengan menggunakan metode atau pendekatan lain dalam rangka
meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar